Bayangin kita sedang menyiapkan file presentasi. Kita buka Ms Power Point, sekalian kita proyeksikan ke layar putih. Layar presentasi..
Ketika kita ketik A, keluar A. Ketik B, keluar B
Apa yg kt ketik, akan muncul ke layar presentasi
Begitulah hidup.. apa yg kt pikirkan, spt apa sudut pandang kt, bgtulah yg muncul d layar kehidupan.
Ketika kita menganggap sesuatu itu musibah, keburukan, ya begitulah yg kita terima. Bukankah Allah sesuai dg prasangka kita?
Ketika "hutang" kita anggap sbg musibah, maka sepanjang usaha kt melunasi, akan terasa berat. Akan tetapi ketika kt mampu melihat hutang adl amanah, rezeki dlm bentuk pembelajaran, insyaAllah akan lebih enteng dalam melunasinya.
Paksakanlah untuk merubah sudut pandang dg merubah redaksional mjd lebih positif. Hutang = amanah, belum dapet kerja = dikasi waktu liburan, belum nikah/punya anak = sedang dipersiapkan jd psangan/ortu terbaik, jadi ibu rumah tgga = direkrut jd karyawan oleh pemimpin Alam Semesta (Allah red). Dll. Ada lagi?
Ketika kita berburuk sangka, itu pun sebuah dosa. Salah satu perisai (penghalang) rezeki adalah dosa. Jadi kalau ingin dilancarkan rezeki, berbaik kata lah, berbaik sangkalah. Jangan lupa ucapkan lah istighfar.
0 comments:
Posting Komentar