Karakter Goldar AB di Film The Devil Wears Prada

 The Devil Wears Prada

  • di new your tinggallah seorang gadis sederhana yang punya cita cita menjadi seorang jurnalis media. dia tinggal bersama kekasihnya. 
  • suatu hari dia melamar ke sebuah majalah fashion yang sangat terkenal di seantero amerika, Runway
  • dia tidak melamar sebagai jurnalis, namun sebagai asistent pembantu. 
  • HRD mengirimnya ke asisten yang pertama, emily, untuk diwawancarai. namun belum apa-apa sudah ditolak. kenapa? ini kan majalah fashion, tapi penampilan dari si Andrea sangat tidak mencerminkan interest di bidang fasion. Bahkan andrea tidak tahu siapa miranda. Miranda itu dikenal sebagai ceo runway yang bertangan dingin. perfeksionis dan ga punya ati. 
  • luckyly, krn dua kali si asistent utama salah milih orang mulu. akhirnya si miranda sendiri lah yang mewawancarai andrea. Cukup satu kalimat, “apa yang kamu lakukan di sini?” membuat andrea senewen dan akhirnya dia ditolak. tapi tak berapa lama, si miranda memanggilnya kembali. Andrea diterima sebagai co assistent Miranda CEO Runway. 
  • shubuh shubuh udah ditlp oleh emily, suruh siapin kopi buat miranda, nyiapin mobil, tlp, antar laundry, ngerjain tugas anak-anaknya. ya kerjaan asistent kedua emang gitu. kalau asistent yang pertama, lebih k urusan administratif dan bisnis. 
  • Meski keteteran, namun Andrea mampu bertahan. Meski kadang diledek oleh pacar dan teman-temannya karena segitunya memenuhi semua permintaan bosnya. 
  • Miranda tipe bos yang irit bicara, irit instruksi, irit petunjuk, dan menuntut inisiatif dari para karyawannya. jadi boro boro membantah, menolak, nanya balik aja dia ga bisa. 
  • Suatu ketika bosnya ini pergi k Miami. Hujan petir disana sehingga semua penerbangan dicancel. Baru ada keesokan paginya. Miranda nyuruh Andrea mencarikan pesawat apapun itu agar dia bisa pulang k New York malam itu juga. Besok pagi-pagi dia harus menghadiri acara di sekolah anak-anaknya. 
  • Andrea tidak dapat memenuhi permintaan Miranda walaupun semua upaya udah dia keluarkan. 
  • Paginya Miranda sangat tidak suka. Nadanya datar dan biasa aja kalau ngomong. Walaupun dalam hati marah dan dongkol. Dia cuma bilang, dia mempekerjakan andrea dengan harapan dia lebih smart dibanding para asistent yang sibuk dengan penampilan doang. Nyatanya, justru jauh lebih bodoh dibanding para gadis itu. Cukup menohok ya. Hahaha.
  • Kalau lu ga cuek, kamu bakal merasa bodoh dan ga berharga. Begitupun Andrea, dia pun merasa seperti itu. Tapi kerennya si Andrea ini, bukannya malah pergi, dia justru semakin membuktikan bahwa dia bisa. Semakin hari Andrea semakin paham apa maunya si Miranda. Sebelum Miranda meminta, dia sudah siapkan. Penampilannya pun berubah. Yang awalnya cupu jadi cantik jelita. 
  • Lambat laun Miranda mulai percaya. beberapa pekerjaan yang biasany dilakukan oleh asistant pertama, kini diserahkan padanya. 
  • Suatu ketika dia disuruh antar laundry & buku k rumah Miranda. Hanya orang-orang tertentu yang diijinkan menjalankan tugas itu. Emily mengingatkannya, agar Andrea tidak naik ke lantai atas. Namun Andrea melanggarnya karena anak-anak Miranda menyuruhnya ke lantai atas. Malang, ketika naik ke lantai atas, dia melihat adegan yang tidak seharusnya dia lihat. Bukan, bukan yang itu. Dia melihat miranda dan suaminya adu argumen, nyaris adu mulut. Sialnya, Miranda memergoki Andrea melihat mereka berdua. 
  • Keesokan paginya, Emily mewanti-wanti tindakan bodoh Andrea. Miranda nampak tidak happy dengan itu. Tak berapa lama Miranda memanggilnya. Andrea sudah mikir macem2, habislah riwayatnya. Bisa bisa dia dipecat. Dengan nada datar tapi sadis, Miranda ang kalau harry potter adalah cerita favorit anak-anaknya. Miranda meminta Andrea menyiapkan naskah harry potter yang belum terbit di hari itu juga, sebelum jam 3.30. Kalau tidak, maka besok ga usah datang lagi ke kantor. Alias Andrea dipecat. 
  • Poin ini yang bikin aku menebak miranda goldar AB. Kenapa? Biasanya goldar AB kalau tidak suka kepada seseorang, tidak to the point marah-marah. Miranda tidak to the point mecat Andrea, tapi dengan memberikan order yang tidak akan mungkin dipenuhi. Konsekuensinya adalah pemecatan. Menurutku smart sih, maksudku seolah bola api ada di Andrea, bukan di Miranda. 
  • Eh tak dinyana, Andrea beruntung punya teman yang bisa mengusahakan naskah Haary Potter itu. Naskah itu sudah ada di meja Miranda sebelum deadline. Bahkan anak-anak Miranda sudah menerima salinan naskah tersebut sebelum Miranda memintanya.
  • Karena Andrea mampu memenuhi tantangan tersebut, Miranda tak bisa berbuat banyak kecuali tetap mempertahankan Andrea. Sejak saat itu Andrea menjadi orang kepercayaan Miranda. Setiap ada masalah, Andrea lah yang dicari. 
  • Andrea merasa senang karena bisa membuat bosnya puas. Akan tetapi di sisi lain, nasib hubungan pribadinya berada di ujung tanduk. Pacarnya meminta break up. Karena dia tak lagi melihat Andrea yang sama seperti yang dulu dia kenal. Dia berubah. Dari cara berpakaiannya, cara berfikirnya, cara ngmongnya, dan yang paling tidak disuka oleh pacaranya, Andrea seperti budak Miranda. Andrea bahkan tidak bisa mengabaikan panggilan telepon Miranda meski itu sudah larut malam. Bahkan ketika sedang bersama dengannya, Andrea akan lebih mengutamakan telepon Miranda. 
  • Andrea tak punya pilihan lain kecuali membiarkan hubungan mereka break. Meski remuk redam, dia berusaha untuk tetap profesional melayani Miranda. Sebentar lagi ada event besar di Paris. Emily sudah memimpikannya dari dulu. Dia akan menemani Miranda kesana. Akan tetapi tanpa sepengetahuan Emily, Miranda memilih Andrea. Andrea tidak bisa mengiyakan, dia tak tega mengkhianati mimpi Emily. Akan tetapi miranda bilang, kalau dia menolak, ya terpaksa dia memberhentikan Andrea. Andrea tak punya pilihan lain kecuali mengiyakan permintaan Miranda, meski itu berarti mengkhianati teman kerjanya. Emily marah besar mengetahui itu. Tapi Emily juga tak bisa berbuat apa-apa. Beberapa saat sebelum Andrea menceritakan permintaan Miranda, Emily tertabrak mobil sehingga harus bed rest di rumah sakit. 
  • Kita tinggalkan Emily di New York. Akhirnya Miranda dan Andrea tiba di Paris. Mereka memenuhi undangan business launching dari salah satu rekan majalah Runaway, yaitu James. James ini ingin mengembangkan bisnisnya di dunia fashion bertaraf internatsional. Salah satu orang yang didapuk menjadi direktur adalah karyawan Miranda, yang bernama Nigel. Nigel dah seneng banget, akhirnya dia bisa promosi, naik jabatan, meski harus meninggalkan majalah runaway yang sudah 18 tahun dilayaninya. Nigel sudah merayakannya secara privat dengan Andrea. Tentu saja Andrea ikut seneng. Meski dia akan kehilangan. 
  • Menjelang pengumuman launching bisnis baru tersebut, Andrea mendapat bocoran dari salah satu temannya. Kalau miranda akan digantikan oleh jaqelin. Jaqelin dinilai lebih fresh, dan hemat. Tentu saja, pemilik saham akan setuju dengan ide ini. Demi mendengar itu, Andrea segera menuju penginapan Miranda. Berkali-kali dia mencoba memberitahukan ini ke Miranda, namun Miranda tak mau diganggu. 
  • Sampai tiba saat launching. Miranda maju ke podium untuk memberikan sambutan. Miranda memberikan selamat kepada James yang akan meluncurkan perusahaan barunya. Miranda juga mengumumkan bahwa yang akan menjadi direktur di perusahaan James adalah Jaqelin. 
  • Mendengar itu, Nigel tersenyum kecut. Nampak matanya hampir berkaca-kaca karena kecewa. Harapannya pupus ketika Miranda mengumumkan Jaqelinlah yang akan menjadi direktur, bukanlah dirinya. 
  • Setelah acara usai, Miranda dan Andrea pulang ke New York. Saat perjalanan, Andrea bilang bahwa kebijakan Miranda tidak baik. Dia mengecewakan nigel. Miranda melirik ke arah Andrea, lalu mengatakan bahwa sebenarnya dia tahu bahwa Jaqelin akan menggantikan posisinya di Runaway. Dia memuji kegigihan Andrea untuk memberitahunya. Miranda seolah melihat sosoknya sendiri di diri Andrea. Andrea menolak penilaian Miranda itu. Dia tidak seperti Miranda. 
  • Miranda tersenyum, lalu menambahkan. Oh iya, kamu melakukan hal seperti yang dia lakukan ke Nigel. Kamu melakukannya juga ke Emily. 
  • Perkataan Miranda singkat tapi hal itu menyadarkan Andrea. Selama beberapa bulan terakhir, dia menjadi orang yang tidak dia suka, menjadi pribadi yang egois. Mengira bahwa dia tak ada pilihan. Padahal dia tidak mau melepaskan ambisinya. Dia bahkan tega berbuat jahat kepada teman kerjanya, kepada pacar, teman-temannya, bahkan menjauhi keluarganya. Dia melakukan itu semua demi Miranda, yang mana Miranda bisa sewaktu waktu memecatnya. Dia loyal kepada Miranda, namun tidak sebaliknya. 
  • Begitu sampai di New York, dia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya sebagai asistant Miranda. Lalu dia menjadi Andrea yang dulu, yang sederhana, ga fashionable, tapi berani mengikuti impiannya. Dia melamar menjadi jurnalis di sebuah surat kabar kota. Pimpinan dari surat kebar tersebut sempat menghubungi Runaway untuk meminta referensi. Tak dinyana, Miranda sendiri yang mengiriminya faks. Dia bilang, Intinya Miranda bilang, bahwa diantara semua asistantnya, Andrea paling buruk. Tapi kalian akan rugi jika tidak mempekerjakannya. Karena rekomendasi dari Miranda itu cukup powerful, maka Andrea berhasil diterima kerja di surat kabar tersebut. 
  • Sekarang Andrea melangkah dengan lebih ringan, dan optimis. Dia berada di jalan yang benar yang dia impikan.  

0 comments:

Posting Komentar