Berdasarkan observasi selama 10 tahun terakhir ini, the most overthinker adalah mereka yang memiliki golongan darah O. Rata-rata goldar O mampu membaca situasi dengan detail, serta bisa memahami dari banyak sudut pandang, terutama empati. Rata-rata mereka adalah people oriented. Menjaga hubungan baik dan tidak ingin menyakiti perasaan si pihak lawan. Bahasa komunikasi storytelling mereka membuat orang betah mendengarkan serta mampu memahami apa yang O ceritakan. Bukan hanya situasinya, namun juga perasaan dari masing-masing tokoh yang diceritakan.
O adalah orang-orang yang lovable gitu deh. Bisa bikin orang lain nyaman di dekatnya. Tapi tahu ga sih dibalik kelebihan pasti akan selalu ada kekurangan. Karena saking detailnya, terkadang mereka mikirnya kejauhan, overthinking sendiri. Takut orang lain "ngebatin" tindakannya. Padahal ga semua orang kek mereka yang sering ngebatin orang. (Teori Self Perception, menganggap orang lain seperti pribadi mereka).
Makin ga enak lagi karena goldar O biasanya mampu menyembunyikan perasaan gelisah dan khawatirnya, seolah baik-baik saja dibalik senyumnya.
Sebenernya semua kepribadian itu memiliki positif dan negatif, kecocokan di suatu bidang, dan ketidakcocokan di bidang lainnya. Tapi akan jadi ga wajar jikalau berlebihan.
Tips :
Positifnya orang yang mudah overthinking adalah mereka memiliki empati tinggi, mampu memahami perasaan orang lain. Cuma yakin lah bahwa ga semua orang memiliki "pemikiran" sejauh yang mereka punyai.
Rasa khawatir itu lumrahnya manusia. Tapi setan akan selalu meniupkannya dalam hati kita hingga intensitasnya semakin besar dan berlebihan.
Hati bukan wewenang kita, Allah lah yang Maha Membolak Balikkan-nya. Jangan lupa meminta pertolongan Allah untuk selalu menetapkan hati kita dalam iman.
#storytelling #people #islamichealing #selfhealing #bloodtypepersonalities #overthinking #karaktergolongadarah
0 comments:
Posting Komentar