Bagaimana Cara Berserah

Di pos sebelumnya kita sudah membicarakan tentang bagaimana kerja otak dalam mempercayai sesuatu. Kita juga sudah tahu bahwa mempercayai Allah adalah keharusan & kebutuhan. But how?

Mempercayai sesuatu kita butuh ilmu & juga pengalaman. Detailnya ada di pos sebelumnya ya. 

Untuk mempercayai nya kita butuh memahami, mere-frame sudut pandang kt atas ap ayg kita alami. Mengambil pelajaran/hikmah dari banyaknya kejadian. Selama fokus kita dunia, ga akan mungkin bisa dilakukan. Mengambil hikmah bisa dilakukan kalau goal hidup kita adalah akhirat. Serius deh, karena dunia adalah tempatnya sengsara. Ehe.

Kalau udah punya sudut pandang akhirat, baru bisa memaknai pengalaman hidup dengan jernih. Ga cuma pengalaman diri sendiri, bisa juga pengalaman orang lain, bisa juga kisah-kisah di Quran & Hadits. 

Neuroscientist bilang bahwa ada tiga cara menjaga menjaga kesehatan otak (dhi juga termasuk mental health), salah satunya adalah MEMBACA. Kalian ingat ga sih ayat Quran yang pertama kali diturunkan? IQRA - BACALAH. Wow!

Kerja otak dalam mempercayai sesuatu adalah :

1. Think adalah memasukkan informasi. Dari apa yang kita lihat & dengar.

2. Reasoning adalah menalarkan informasi tersebut.

3. Understanding adalah memahami untuk kemudian mempercayai, yang ada di area pikiran bawah sadar. Jadi ga cuma kamu punya informasi atau ilmunya, tapi juga harus ada pengalaman & pemahaman di masa lalu. 

Ketika kita merasa berat dalam menjalani hidup, ada dua pilihan :

1. Merasa "aku ga sanggup". itu suara batin yang menggantungkan ke logika sendiri, kemampuan sendiri. 

dan

2. Mempercayai bahwa "Allah tidak membebani seseorang kecuali dengan sesuatu yang sanggup dilakukannya," (Quran Surat Al Baqarah 286). ini adalah suara batin yang menggantungkan setiap persoalan ke Kuasanya Allah, berserah ke Allah. tawakkal. Percaya bahwa Allah tidak akan menjaili, percaya bahwa Allah tu sayang, percaya bahwa Allah sedang menuntun ke surgaNya. 

Tinggal mana yang kamu kerasin suaranya. Yang pertama, atau yg kedua. Itu up to you. Tapi inget lagi bahwa suara yg kamu keraskan itu akan masuk sebagai informasi ke pikiran sadar, kalau diulang ulang akan masuk ke pikiran bawah sadar, yg lama-lama akan kamu percayai sebagai suatu kebenaran. Kalau kamu terus-terusan bilang "ga sanggup", ya nantinya itulah yg akan kamu percayai. Kamu ga sanggup, putus asa, kemudian depresi, bahkan bisa bunuh diri. Saking beratnya beban hati. Beban hati lo ya, ga melulu beban pengeluaran. Hahaha. 

Sebaliknya ketika kamu percaya bahwa Allah tidak akan menguji diluar batas kemampuan hambaNya, itu artinya otak kamu membaca bahwa kamu mampu, kamu bisa. Diulang-ulang terus, sehingga pikiran bawah sadarmu percaya bahwa kamu sanggup. 

Makannya Allah tuh seneng ibadah yg kecil tapi rutin. Krn itu tuh lebih ngaruh di emotion & hubungan dg Allah dibanding ibadah sekali langsung gede, setelahnya raib. 

So , apapun masalahnya, deketin Allah, laa hawla walaa kuwwata ilaa billaah, tidak ada daya upaya kecuali dari Allah. Deketin Allah dengan ibadah, paksain. Emang berat membiasakan kebiasaan baik. Inget selalu, Allah tuh sayaaang bgt sama kamu. Stayloved, aslmkm wr wb

0 comments:

Posting Komentar