Bermimpi Aja Kok Takut?

Tadi malam aku tak sengaja membuka Blog lamaku. Ih pos-posnya masih bertengger tanpa viewer. Tapi ga masalah tuh. Mau jelek, mau ga ada yang nonton, dari dulu aku tuh ga pernah ambil pusing. Ada sarana nulis dan mendokumentasikannya aja, aku udah bahagia. Udah seneng. Lebih penting menjadi diri sendiri, daripada meminta pengakuan orang sih. Banyak orang melakukan sesuatu karena meminta feedback orang, jujur aku dari dulu melakukan sesuatu ya karena aku ingin. 

Mungkin itu watak khas goldar B ya. Soalnya kalau Goldar O ga gitu, mereka kan people oriented. Jadi melakukan sesuatu motivasinya ya people. Ketika mereka nanya, aslinya pingin ditanya. Kalau B, nanya ya nanya aja. Karena dia pingin nanya. 

Oke balik lagi ke Blog lamaku. Ternyata aku menulis mimpi-mimpiku di Mei 2010. Itu baru yang tertulis, aslinya mah aku punya banyak mimpi yang kutulis di kertas. Kita bahas dulu mimpi yang aku tulis di Blog ya, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Konsultan Pernikahan
  • Konsultan Marketing
  • Jasa Manajerial
  • Sucess Radio
  • Buku "Hadiah Untukmu, Temanku Yang Orang Tuanya Berpisah"
  • Supercamp Indonesia
  • Business and Life School
  • Training Center
  • Fantastic EO
  • Agen Haji
  • Program Win Achievement
  • Program Makan Malam Pengakuan
Jujur, aku sudah lupa tentang mimpi-mimpiku itu. Ya kutulis hampir 12 tahun yang lalu. Tanpa sadar, satu demi satu mimpi itu terwujud cui. Misalnya konsultan pernikahan, aku udah open konsultasi relationship, baik dengan pasangan atau yang lainnya berdasarkan goldar. Yuk kalian yang mau curcol and minta dianalisis, tinggal cus wa aja. 

Konsultan marketing, meskipun bukan perusahaanku, tapi saat ini aku bisa dibilang sebagai agen marketing dari sebuah perusahaan. 

Begitu juga dengan buku. Meskipun judulnya ga sama, tapi aku telah berhasil menyelesaikan satu buku yang berjudul Beauty in a Beast, menyelami kepribadian goldar B. Yang mau, tinggal wa juga. Murce cui, cuma 25 rb. 

Sucess Radio, ya meskipun aku belum bisa bikin stasiun radio sendiri, tapi aku bisa menyalurkan konten-kontenku lewat podcast. Tinggal cus dengerin Podcast Self Healing, kan suaraku udah kayak suara penyiar radio. (PEDE bener)

Dan yang lain-lain mungkin masih on the way. Insha Allah. 

Mungkin dari kecil aku adalah tipe anak yang pemimpi. Buatku bermimpi itu mudah dan murah. Kenapa? Karena mimpiku itu ya untukku, aku ga perlu pamer ke orang lain, ga kujadiin beban. Masa mimpi aja jadi beban? 

Dari kecil aku sudah terbiasa membuat impian dan doa. Saking recehnya, aku pernah bermimpi, katakanlah berdoa agar aku jadi ayu. Maklum, aku adalah korban bullying besar-besaran, bukan cuma di sekola, tapi oleh orang-orang dekatku. Ga perlu disebut kan yaaaaa... Sakit lah, emangnya aku robot ga punya perasaan. Namanya manusia dibully dijahati ya tetep aja sakit. Cuma waktu itu ya aku sadar diri emang ga ayu. Tapi aku berdoa sama Allah, biar jadi ayu. Meskipun waktu itu aku mikir itu ga mungkin, tapi aku doa aja. Bodo amat ntar gimana. 

Bertahun berlalu, aku sudah lupa dengan doa recehku tadi. Aku bahkan ga tahu dan ga peduli apakah sudah terkabul atau belum. Tapi yang pasti, setelah sekian tahun Allah memberikan aku rasa content, rasa cukup. Aku merasa aku ayu. Hahahaha. Dan pendapatku sudah cukup melegakanku. Meskipun secara teori, bagi kalian wajahku B aja. Bahkan relatif di bawah rata-rata. Ben ae. 
Aku berfikir mending gini, dijadiin PEDE, daripada cantik banget menurut dunia, tapi dianya tetep kurang mulu. kan capek ati yekan?

Begitupun dengan mimpi-mimpi di Blog ku. 12 tahun berlalu, aku bahkan sudah totally lupa tentang itu. Ternyata Allah bantu kita mewujudkannya, tanpa kita sadari. Enak banget rasanya, karena ga stress tau tau eh terkabul. Boro-boro stress, inget aja kagak. ini hikmah pelupa kali yes. 

Aku membuktikan, bahwa doa yang jujur, Allah pasti bantu wujudkan. 

Ingat ga sabda Rasul yang ini :
"Barangsiapa dengan jujur meminta kepada Allah mati syahid, niscaya Allah akan sampaikan dia ke derajad para syuhada, sekalipun ia meninggal di atas kasurnya" (HR Muslim)

Maka jujurlah dalam doa-doamu. Jujurlah dalam harapanmu, karena dengan kejujuran itulah harap yang menghiasi hatimu dan angan yang memenuhi kepalamu akan menjadi nyata. Insha Allah.

Kalian tahu ga, mati syahid itu kan doa yang berat, tapi ketika lu jujur, Allah kabulkan tanpa kamu sadari. Ya itu ninggal di atas kasur padahal. 

Aku ingat ketika bermimpi dan berdoa itu, aku memang ga punya alasan lain kecuali ya pingin jadi bermanfaat aja. Dan berkali-kali kubuktikan kedahsyatan pengabulan mimpi jikalau mimpimu adalah tentang itu. Bukankah manusia yang terbaik, yang diridhoi Allah adalah mereka yang memberikan paling banyak manfaat? Bukan hanya untuk dunia mereka, tapi juga akhiratnya. 

Kan itu sejalan dengan tujuan hidup manusia yang tertulis di Quran Surat Al-Asr, 
"sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." 

Tugasku adalah bermimpi, kemudian jalanin aja hari-hari seperti biasa. Pasti Allah kasih kita step-stepnya. Saking percayanya, sampai lupa tentang doanya. Sampai lupa tentang mimpinya. Fokus ke jalanin aja hidup dengan sebaik-baiknya. Mimpi terwujud, hidup tetap bahagia tanpa tersiksa dengan mimpimu.

Bermimpilah, tapi jangan fokus ke pengabulan mimpimu. Fokuslah ke Allah, ibadah ke Allah. Lakukan apa yang saat ini bisa kau lakukan. Tanpa kau sadari Allah dekatkan kalian dengan mimpimu, dan di setiap langkahmu akan jadi tabungan pahala kebaikan di dunia dan akhirat. Insha Allah.

0 comments:

Posting Komentar