Dia tumbuh menjadi gadis cantik
Gadis itu.. kamu... iya kamu
Aku tahu hatimu menolaknya
Tapi percayalah, kamu tetap cantik meski kau tak mau mengakuinya
Hatimu seperti ragu, malu
Dan merasa tak pantas mendapatkan penghargaan itu
Seperti tak percaya jikalau pantas dicintai
Kau membiasa dengan perasaan yang tak biasa
Merasa tak berharga
Hingga muncullah dia
Sesosok asing yang serasa tak asing
Hatimu merasa nyaman
Seperti menemukan pundak untuk bersandar
Dan hatimu mulai percaya
Bahwa kamu pun layak bahagia
Bersamanya kau temukan arti hidup
Teman yang selama ini kau cari
Teman yang kau yakin akan selalu ada untuk menemani...
Hingga semua nya kau beri
Kesucianmu...
Karena hatimu takut ia pergi
Hatimu tak ingin menyakiti perasaan nya
Hatimu tetaplah baik
Hatimu tetaplah lembut
Meskipun kamu menyalahkannya
Meskipun seluruh dunia mengutuknya
Meskipun kamu merasa tak lagi pantas
untuk memberinya nafas
Dia yang kau percaya, Justru pergi tanpa kata
Hilang meninggalkan perihnya luka
Hey...
Jangan lari, tak usah lagi mengejarnya
Tak pantas hati yang kelam, mendapatkan cinta dari hati beningmu itu
Berhenti sejenak, dan rasakan
Allah tak pernah lari darimu
Allah sayang hati baikmu itu
Rasakanlah... ada nyeri di sudut sana
Itu tanda hatimu masih hidup
Itu bisikan lembut dari Allah
Kembalilah padaku
Aku tak marah padamu
Segala sesuatu yang terjadi padamu, pastilah telah Allah ijinkan..
“Hendaklah engkau tahu bahwa sesuatu yang ditakdirkan akan menimpamu, tidak mungkin luput darimu. Dan segala sesuatu yang ditakdirkan luput darimu, pasti tidak akan menimpamu.”HR Ahmad
Mungkin hatimu akan bertanya, kenapa aku ya Allah?
Tahukah kamu, bahwa
Apa yang kamu sangka buruk, it's not that bad
Ga seburuk itu
Sini, ijinkan aku sedikit mengubah sudut pandang itu
Tahukah kamu, Nabi Adam & Bunda Hawa turun ke dunia, bukan karena Allah hukum. Allah cuma bilang, terpeleset, bukan berdosa, bukan kesalahan. Sewajarnya manusia, tempatnya salah & lupa
“Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat”. (HR Tirmidzi)
Allah ingin kita memahami makna Mengampuni, makna cinta yang sesungguhnya
Karena cinta itu bukan sekedar teori, tapi harus dialami
Tahukah kamu bahwa Bunda AIsyah pun pernah tersalah,
Menghilangkan sebuah kalung sehingga rombongan Rasul berhenti di daerah yang tak ada air sama sekali. Sedang mereka harus menunaikan sholat.
Orang-orangsudah marah, menganggap Bunda Aisyah sumber bencana
Tapi di saat itulah Allah turunkan ayat tayamum, melalui kelalaian Bunda Aisyah
Yang disangka tidak baik, ternyata ada pesan yang ingin Allah sampaikan
Tenanglah, bukankah dengan ini hatimu jadi semakin kuat mengingat Allah?
Mungkin sudah terlalu jauh melupakan Allah, terlena dengan dia yang tak setulus itu
Tenggelam bersama dia yang tak sesayang seperti dugaanmu
Allah tak mau hatimu semakin luka
Barangkali dengan rasa sakit inilah Allah akan menghapuskan segala luka jiwamu
Barangkali dengan kehilangan hal paling berharga ini
Allah hendak mengajarkanmu sesuatu
Tidak ada yang lebih berharga dibanding keberadaanmu
BIarkanlah semua hilang
Asal bukan imanmu
Asal bukan ingatanmu tentang Allah
Allah tak menghukummu
Allah sayang padamu
Allah telah memaafkanmu
Maafkanlah dirimu...
Seperti hati baikmu yang selalu memaafkan orang lain
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).
0 comments:
Posting Komentar